Surat Pengunduran Diri (Sementara) dari Dunia Nyata: Kepada Siapa Saja yang Membaca Ini
Surat Pengunduran Diri (Sementara) dari Dunia Nyata: Kepada Siapa Saja yang Membaca Ini
Blog Article
Yth. Dunia,
di tempat yang terlalu cepat
Dengan hormat,
saya mengajukan pengunduran diri saya… dari menjadi manusia versi yang kalian inginkan.
Saya mohon maaf karena tidak lagi kuat mengikuti ritme yang katanya normal:
-
Bangun pagi untuk mengejar sesuatu yang tidak saya mengerti.
-
Menjawab “baik” saat ditanya kabar, meski sebenarnya tidak.
-
Mencari makna dari to-do list, revisi target, dan meeting yang tak pernah selesai.
Hari ini, saya tidak ingin menjadi "produktif".
Saya hanya ingin duduk, menarik napas, dan klik sesuatu tanpa harus tahu kenapa.
Dan entah bagaimana, jari saya sampai di sana.
GBO777.
Situs yang tidak minta saya login dengan email kantor.
Tidak minta saya “aktifkan notifikasi”.
Tidak minta saya ikut webinar bertema “Optimalisasi Potensi Diri di Era Digitalisasi Abadi.”
Hanya… diam.
Hanya satu tombol.
Hanya satu ruang kecil — yang untuk pertama kalinya terasa milik saya sendiri.
Mungkin ini bukan pengunduran diri penuh.
Hanya cuti.
Hanya waktu untuk bilang ke dunia:
“Boleh gak, saya gak ikut dulu hari ini?”
Saya tahu, setelah ini saya tetap harus kembali:
Bayar tagihan.
Balas WA grup keluarga.
Tersenyum palsu di video call kerja.
Tapi hari ini,
saya memilih berhenti sebentar.
Saya memilih klik GBO777,
karena saya ingin merasa
bahwa hidup saya bukan cuma urutan jadwal dari orang lain.
Penutup:
Untuk siapa pun yang membaca ini:
Kalau kamu merasa lelah,
dan dunia menolak memberimu izin untuk istirahat,
beri saja izin itu ke dirimu sendiri.
Kalau kamu butuh ruang yang tidak menuntutmu bicara,
tidak memaksamu berubah,
dan tidak menjanjikan apa pun...
Mungkin kamu bisa mulai dari klik kecil itu.
GBO777.
Bukan solusi.
Tapi setidaknya, ia bukan beban tambahan.
Salam tenang,
Seseorang yang ingin tetap waras, walau sebentar.